Jakarta -- Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengajak guru-guru di
Indonesia untuk tidak pernah berhenti menuntut ilmu, karena dinamika
jaman yang terus berkembang sehingga para guru tidak boleh berhenti
belajar. "Harus belajar belajar dan belajar, tidak boleh berhenti
menuntut ilmu!" pesan Mendikbud di hadapan 400 guru sekolah dasar (SD)
yang mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 di LPMP DKI
Jakarta, hari ini Rabu (10/7/2013).
Mendikbud menjelaskan bahwa tantangan di masa depan tidak mungkin
lebih ringan dari hari ini, oleh karena itu Bangsa Indonesia membutuhkan
guru-guru yang hebat untuk mendidik generasi masa depan yang berilmu,
terampil, dan berakhlak mulia. "Tantangan ke depan pasti lebih berat,
karena jumlah penduduk juga lebih banyak," kata Menteri Nuh.
Pelatihan yang dilaksanakan terkait implementasi Kurikulum 2013 ini
diharapkan menjadi salah satu proses belajar dari para guru. Selain itu
Mantan Menteri Kominfo tersebut juga mengajak para guru memiliki ihtiar
atau usaha yang luar biasa untuk mewujudkan suatu cita-cita.
Di hadapan guru-guru peserta pelatihan Mendikbud menantang mereka
untuk menjadi peletak batu bata pengembangan generasi penerus yang
berilmu, terampil, dan berakhlak mulia. "Bapak-ibu harus bangga karena
menjadi peletak batu bata pembangunan generasi emas Indonesia melalui
implementasi Kurikulum 2013," kata Menteri Nuh yang disambut tepuk
tangan meriah dari peserta pelatihan.
Menanggapi pernyataan beberpa kalangan yang memberi stigma negatif
pada guru-guru Indonesia, mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya tersebut tidak sependapat. "Ada beberapa kalangan yang
memberi stigma atau cap negatif guru Indonesia, saya tidak sependapat,"
ujarnya. Menurutnya, guru Indonesia memiliki potensi yang besar dan
dengan pelatihan yang tepat potensi tersebut dapat membuahkan hasil
positif.
Sumber : kemdikbud.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar